Selasa, 05 April 2011

Figur Seorang Ayah



Oleh : Ok Yadi

Kalau sebelumnya mengangkat topik “Kasih Sayang Ibu”, kali ini mencoba mengangkat topik “Figur Seorang Ayah”. Nah untuk lengkapnya silahkan di baca dan apa bila ada kekurangan dan kesalahan dalam penulisan kami memohon dibukakan pintu maaf yang sebesar-besarnya.... Karna kesalahan ada pada kami dan kesempurnaan hanya milih Tuhan. Untuk mempersingkat waktu kita mulai ok....

Peran seorang ibu dalam sebuah rumah tangga sudah tidak diragukan lagi dalam kehidupan anak-anaknya. Lalu, bagaimana dengan peran seorang ayah? Seberapa pentingkah peran ayah jika dibandingkan dengan peran ibu? Peran keduanya sama-sama penting bagi keluarga, terutama bagi anak-anaknya. Berbeda? Tentu saja berbeda!

Seorang ayah dalam rumah tangga sering kali dianggap kurang istimewa dibandingkan seorang Ibu, padahal peran seorang ayah justru lebih berat. Sering kita mendengar orang-orang bersaksi bagaimana kebaikan hati ayahnya, namun pada saat yang sama ada teman-teman yang begitu tersayat hati sebab mereka tidak pernah merasakan sisi-sisi baik dari sang ayah, mereka merasa tidak ada sesuatu yang istimewa darinya.

Namun kita tidak bisa ingkar, sering juga kita bertemu dengan ayah yang tidak bertanggung jawab, ada ayah yang kerjanya mabuk-mabukkan, berjudi, malas kerja, kadang juga main pukul. Nah, kondisi demikian, membuat trauma isteri dan anak-anak, bagaimana ayah yang model demikian perlu dikasihi dan dihormati?

Figur seorang ayah merupakan pondasi bagi kehidupan kita. Seorang ayah bisa menjadi pribadi yang sangat lembut atau keras, tetapi mereka tetap akan menyayangi anak-anaknya serta keluarganya sepenuh hati.

Kita mesti tetap bersyukurlah, Tuhan itu tidak pernah salah memberikaan kepada kita, walaupun modelnya seperti apa itu tetaplah yang paling baik. Kepada mereka yang memiliki ayah yang dikategorikan baik, maka kemungkinan besar mereka justru memiliki kelemahan dan tidak kuat menghadapi ayah yang jahat. Itu sebabnya bila kita memiliki ayah yang tidak masuk kategori baik, kita tetap harus bersyukur, sebab Tuhan ternyata memberikan kekuatan pada kita untuk memiliki ayah yang seperti ini.

Seorang ayah ingin anak-anaknya punya lebih banyak kesempatan daripada dirinya, menghadapi lebih sedikit kesulitan, lebih tidak tergantung pada siapapun dan (tapi) selalu membutuhkan kehadirannya.

Seorang ayah merupakan pria yang menopang kehidupan kita, sebagai orang tua yang penyayang. Bagi para ibu, sosok ayah bagi anak-anaknya adalah seseorang yang dipercaya untuk menjaga anak-anaknya. Ayah merupakan satu-satunya orang lain selain ibu yang yang dapat memberikan rasa sayang sepenuh hatinya kepada anak-anaknya dan rela melakukan apapun demi mereka. Mereka juga menjadi tulang punggung keluarganya dan menghidupi keluarganya dari usaha yang dia lakukan.

Yang paling paling penting justru terletak pada kita saat ini, kalau kebetulan kita sudah menjadi orang tua yang memiliki anak-anak, maka kita perlu meneladani sikap ayah yang baik, dan mencoba menjadi ayah yang baik pula, kalau memang ayah kita kebetulan berkarakter jelek, kita tidak perlu mencontoh model yang demikian. Saya yakin tidak gampang mengubah diri, tetapi kita mesti percaya Tuhan akan menolong kita, asal kita mau berubah.

Yang menjadi pertanyaan adalah? Ayah, masihkah engkau menjadi kekasih hatiku? Kalau masih , bersyukurlah, kalau sudah tidak lagi, mari coba kita selidiki problemnya? Mudah-mudahan Tuhan memberikan kekuatan untuk berdamai kembali. Karena Tuhan maha pengampun dan lagi penyayang. Apa lagi figure seorang ayah sangatlah diharapkan dan di damba-dambakan oleh anak-anak dan akan dijadikannya sebagai panutan.

Semoga kita senantiasa selalu di limpahkan akan kemudahan oleh Tuhan Yang Maha Esa dalam segala hal..... Amin

Salam.

6 komentar:

Organikaceh mengatakan...

Artikel yang sangat menarik sob.., terima kasih.

hamparan kata mengatakan...

bener sob.. setuju peran seorang ayah sangat strategis dalam keluarga menjadi pemimpin dan mengarahkan bahtera rumah tangga :)

ydn mengatakan...

Trimakasih sobatku semua... mudah2an berkenan dan bila ada yg tdk sesuai mohon dibukakan pintu maaf ya sobat...

salam persahabatan.

lulusgita mengatakan...

hufh...jadi melankolis nih, cz jarang berinteraksi sama bokap

Pairin mengatakan...

Terimakasih telah berkunjung di toko kaos dan jaket kami. Sukses untuk Anda. . .

erfanzone mengatakan...

Baca artikel ini mengingatkan sekaligus mendatangkan rasa rinduku pada sosok ayah di kampung!!!!!
Trims sob..!!!

Posting Komentar

Popular Posts

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best Buy Coupons